DHCP server ato Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan salah satu protocol yang bermanfaat untuk melakukan menagement IP address. Dengan menggunakan aplikasi ini, admin dapat melakukan menajemen IP terhadap suatu network. selain itu, admin jaringan juga bisa menetukan ip address untuk masing-masing host, sehingga tidak ditemukan lagi ip address – ip address liar yang kadang membuat pusing administrator jaringan.
Untuk Server DHCP ini , ini meletakannya di gateway pc router, karena saya pikir untuk meletakannya dalam 1 server terpisah, kok sepertinya mubazir, hehhehe …
untuk konfigurasi DHCP ini, saya menggunakan Linux sebagai OS nya, distronya Redhat9.
ok … langkah pertama buat konfigurasi DHCP server …
1. siapkan persiapan kaya segelas kopi, camilan, ato gorengan secukupnya (sambil merokok tambah asyik hehehhehe …)
2. pastikan dulu DHCP dah ada di Linux box mu dan login nya root
[root@heker86 root]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
3. nah pada Redhat9, dhcpd.conf tidak diletakkan secara defaults di directory /etc , namun untungnya, ada contoh file nya dan diletakkan di /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample . nah sample ini yang kemudian kita kopikan ke direktori /etc
[root@heker86 root]# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
4. setelah itu .. baru lakukan perubahan …
berikut adalah contoh dari konfigurasi DHCP server, semoga bisa membantu dan bermafaat
[root@heker86 root]# cat /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
#definisi subnet
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “uii.ac.id”;
option domain-name-servers 202.145.0.1,202.145.0.2,202.146.225.63
# ini buat orang lain yang ingin bergabung, jadi mereka tinggal colok kabel aja
range dynamic-bootp 192.168.1.30 192.168.1.35;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
#kalo yang ini buat komputer-komputer yang ada di lab, jadi walaupun di pindah-pindah IP nya tetep hehehhe
#1
host komp1 {
hardware ethernet 00:14:2a:04:d9:d1;
fixed-address 192.168.1.6;
}
#2
host komp2{
hardware ethernet 00:e0:4c:e0:1e:88;
fixed-address 192.168.1.5;
}
#3
host komp3{
hardware ethernet 00:0d:87:d1:07:81;
fixed-address 192.168.1.7;
}
#4
host komp4 {
hardware ethernet 00:e0:4c:43:ee:c2;
fixed-address 192.168.1.9;
}
#5
host komp5 {
hardware ethernet 00:0e:a6:5d:4a:c1;
fixed-address 192.168.1.8;
}
#6
host komp6 {
hardware ethernet 00:0a:e4:12:c7:60;
fixed-address 192.168.1.14;
}
#7
host komp7 {
hardware ethernet 00:0a:e4:03:3f:ae;
fixed-address 192.168.1.12;
}
#8
host komp8 {
hardware ethernet 00:e0:98:ab:1f:b9;
fixed-address 192.168.1.11;
}
#9
host komp9 {
hardware ethernet 00:e0:4c:d3:66:7e;
fixed-address 192.168.1.13;
}
}
#10
host komp10 {
hardware ethernet 00:c0:9f:c4:60:12;
fixed-address 192.168.1.15;
}
#11
hostkomp11 {
hardware ethernet 00:11:2f:c7:e0:b1;
fixed-address 192.168.1.10;
}
OK, setelah di konfigurasi, jalankan daemon dhcpd
[root@heker86 root]# /etc/init.d/dhcpd start
buat ngeliat apakah IP addres dah kepake ato belum bisa dilihat di :
tail -f /var/lib/dhcp/dhcpd.leases
konfigurasi dhcp di redhat 9.0
01.35 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar